Warga rumah kecil di pinggir kOta,
Sering menjadi mangsa kerakusan manusia,
Pada mereka yang berjiwa besar,
Bernafsu besar segala – galanya besar,
Demi membangunkan negara di mata dunia.
Kata mereka kita harus maju tanpa malu – malu,
Sanggup memijak kepala kawan kalau ingin dihOrmati,
Meraka mempunyai sepasang telinga yang tuli,
Tak pernah dengar kata rayu simpati,
Yang terlantun dari mulut bangsa sendiri!
Pada warga rumah kecil di pinggir kOta,
Yang hidup mereka hanya cukup makan,
Kadangkala hanya mengalas perut sementara menunggu cukup bulan.
Kata mereka para nOormal,
Warga rumah mewah ditengah kOta,
Rumah kecil dipinggir kOta itu,
Hanya mampu memedihkan mata memandang.
Namun hakikatnya mereka kurang sedar,
Tanpa warga rumah kecil di pinggir kOta itu,
Mereka tak mungkin semewah sekarang.
arinTaker
No comments:
Post a Comment